HIV alias human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem imun tubuh. Dalam waktu 8 sampai 10 tahun, virus ini berkembang dan merupakan penyebab AIDS. Suatu penyakit dimana sistem imun tubuh rusak dan menyebabkan penderitanya rawan terserang penyakit lain yang seharusnya dapat diatasi oleh sistem imun pada tubuh yang sehat.
Tidak hanya rawan terserang infeksi atau penyakit yang disebabkan virus atau parasit, penderita HIV/AIDS juga menjadi rawan terserang kanker. Salah satunya adalah Kaposi sarcoma. Kaposi sarcoma adalah kanker yang menyebabkan tumbuhnya jaringan yang tidak wajar dibawah kulit, pada garis bibir, hidung, tenggorokan serta organ lainnya.
Jaringan ini biasanya berwarna merah atau ungu, dan terkadang terasa sakit. Pada orang dengan kulit lebih gelap, luka berwana coklat tua atau hitam. Pendarahaan bisa terjadi jika kanker menyebar ke organ pencernaan atau paru-paru. Jaringan yang tumbuh pada paru-paru juga bisa mengakibatkan penderitanya sulit bernafas. Pada penderita HIV/AIDS, penyakit ini biasanya muncul di bulan pertama ketika seseorang menjalani terapi HIV.
Situs nlm.nih.gov menyebutkan bahwa sebelum epidemi HIV/AIDS menyebar, kaposi sarcoma biasanya berkembang dengan sangat lambat. Namun pada penderita HIV/AIDS, penyakit ini berkembang dengan sangat cepat. Pengobatan untuk mengatasi kaposi sarcoma dapat membantu mengecilkan tumor ini. Walaupun begitu, hal ini tidak akan menyembuhkan HIV/AIDS atau meningkatkan kesempatan hidup penderita HIV/AIDS.
Oleh: Teylita
(vem/ver)