Virus HIV si Penyebab AIDS

Fimela diperbarui 11 Apr 2014, 13:32 WIB

Setiap orang sudah tahu bahwa AIDS adalah penyakit kronis yang membahayakan nyawa. Penyebab AIDS adalah virus HIV yang merusak sistem imun tubuh. Karena virus ini merusak sistem imun, tubuh menjadi kehilangan kemampuan melawan bakteri-bakteri atau virus yang menimbulkan penyakit.

HIV adalah virus yang dapat menyebar melalui hubungan seksual, kontak dengan darah yang terinfeksi HIV, penularan dari ibu ke anak saat hamil atau ketika menyusui. Setelah seseorang terinfeksi HIV, butuh waktu beberapa tahun sebelum HIV akhirnya melemahkan sistem imun sampai akhirnya menderita AIDS.

Hingga saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Namun ada pengobatan yang mampu memperlambat perkembangan HIV. Obat ini telah berhasil mengurangi angka kematian di beberapa negara maju.

Seperti dilangsir kembali dari laman mayoclinic.com, kebanyakan orang yang terinfeksi HIV akan mengalami gejala seperti sakit flu dalam masa 1 atau 2 bulan setelah virus masuk ke dalam tubuh. Gejalanya antara lain berupa:

- demam

- pegal-pegal pada otot

- ruam

- sakit kepala dan tenggorokan

- bisul atau luka pada mulut atau area genital

- kelenjar getah bening membengkak terutama di daerah leher

- sakit pada persendian

- diare dan berkeringat saat malam.

Gejala di atas disebut primary atau acute HIV indection dan bisa bertahan hingga beberapa minggu. Meskipun gejala pada masa ini tidak parah dan kadang tidak tampak, jumlah virus dalam darah pada masa ini justru sangat tinggi sehingga penyebaran virus menjadi sangat cepat.

Oleh :  Teylita A

(vem/ver)