Atur Pola Hidup untuk Mengatasi Sesak Nafas (Bagian 3)

Fimela diperbarui 09 Apr 2014, 10:46 WIB

Ladies, bagian akhir atikel sebelumnya mengulas tentang jadwal rutin berolahraga untuk mengatasi sesak nafas. Namun, tidak semua kebaikan olah raga rutin dapat diulas pada artikul tersebut. Oleh karena itu tugas artikel ini menuntaskannya.

Pada artikel sebelumnya disebutkan bahwa olah raga dapat memperkuat kerja jantung dan paru-paru. Di samping itu, olahraga juga dapat mengurangi kandungan lemak berlebih pada tubuh Anda yang terkadang menjadi penyebab sesak nafas.

Cobalah dengan hal sangat mudah dengan berjalan di pagi hari. Olah raga seperti ini sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Anda juga bisa mencoba berolahraga dengan berenang atau aerobik air yang lebih efektif mengoptimalisasi kemampuan bernafas Anda.

Olah raga tidak perlu langsung melakukan aktivitas fisik yg berat. Poin yang penting adalah dengan melakukannya rutin dan memonitor perkembangan tubuh dan kualitas pernafasan Anda dari hari ke hari.

Cara selanjutnya adalah berhenti merokok. Bagi sebagian perokok, sesak nafas bisa saja menyerang pada perokok. Rokok dapat membuat tubuh sebagai “rumah” dari segala penyakit ketika racun yang terakumulasi tak lagi bisa ditoleransi.

Sekali mencoba berhenti merokok, Anda akan merasakan perbedaan pada kualitas pernafasan Anda. Penasaran? Silakan mencoba dan ajak perokok yang lain untuk menghentikan aktivitas buruknya ini.

Namun, terkadang melepaskan diri dari keiasaan merokok bisa jadi suatu langkah yang berat, solusinya? Simak selengkapnya pada artikel selanjutnya.

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)