Miris: 86 Pekerja Tuna Susila Dolly Terjangkit HIV/AIDS.

Fimela diperbarui 05 Apr 2014, 11:17 WIB

Lokalisasi Dolly, adalah lokalisasi yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, yang diklaim sebagai lokalisasi terbesar yang ada di Asia Tenggara. Para wanita tuna susila (PSK) di sana bukanlah tanpa resiko, Ladies. mereka sangat rentan terjangkit berbagai penyakit menular seksual, di antaranya adalah HIV/AIDS.

Kesadaran menggunakan alat kontrasepsi (kondom), seperti dilansir poskota.com, menyebabkan para PSK ini rentan terjangkit HIV/AIDS. Tahun ini saja, sebanyak 86 PSK di lokalisasi Dolly terjangkit HIV/AIDS.

Berdasarkan data yang dimiliki Hartati, Kepala Puskesmas Putat Jaya, sebagaimana dilansir sumber yang sama, ada kemungkinan jumlah penderita HIV/AIDS bertambah di banding tahun sebelumnya. Pada 2012 lalu, tercatat 118 PSK positif HIV dan AIDS. Sedangkan tahun ini, baru 9 bulan sudah sebanyak 86 PSK yang terjangkit penyakit mematikan ini.

Atas dasar itu, ia mengimbau agar para PSK rutin memeriksakan dirinya ke Puskesmas untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Saat ini, ada sekitar 500 sampai 600 PSK melakukan pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS). Dari jumlah tersebut, sekitar 200 hingga 250 orang di antaranya rutin memeriksakan potensi penularan HIV dan AIDS.

Selain itu, dilansir lensaindonesia.com, beberapa upaya telah dilakukan untuk menekan penularan HIV/AIDS, pihak Puskesmas Putat Jaya selalu memberikan 10 saset alat kontrasepsi dan multivitamin sebagai antibodi kepada pasien yang diperiksa. Di samping itu, Puskesmas juga menyalurkan kondom di lima pokja lokalisasi yang ada di tiap-tiap RW. Terlebih, pihak Puskesmas juga telah memberikan penyuluhan kepada para PSK tentang kesadaran akan bahaya HIV/AIDS.

Bagaimana menurut Anda, Ladies? Adakah upaya yang lebih efektif untuk memerangi penyebaran penyakit ini?

 

Oleh: Rya AY

(vem/riz)