Siapa Saja Yang Berhak Memberikan Pendidikan Seksual Pada Anak?

Fimela diperbarui 05 Apr 2014, 11:13 WIB

Semua orang sepakat bahwa pendidikan seks memang penting diberikan pada anak dan remaja. Namun hingga saat ini, muncul perdebatan di berbagai kalangan tentang siapa yang berhak memberikan pelajaran tersebut pada anak.

Pada dasarnya, pendidikan seks adalah tanggung jawab berbagai pihak yang terkait dengan lingkungan perkembangan anak dan remaja. Namun pastinya, keluarga memegang peranan paling penting untuk memberikan informasi dan pendidikan seks pada anak dan remaja.

Menurut avert.org, orang tua yang dianggap sebagai orang terdekat anak harusnya dapat menjadi tempat berkomunikasi dan dan bertukar pikiran. Penyampaian pendidikan seks tidak harus dilakukan dengan cara yang vulgar, namun cukup dengan menggunakan bahasa yang bisa dipahami anak.

Selain orang tua, guru juga memegang peran penting dalam penyampaian informasi dan pendidikan seks. Sekolah adalah tempat kedua anak dan remaja untuk belajar dan bersosialisasi. Guru harusnya tidak hanya berperan sebagai penyalur ilmu pengetahuan, namun juga bertindak sebagai pendidik yang mengarahkan siswa pada tujuan positif, termasuk dalam hal pendidikan seks.

Setelah keluarga dan sekolah, lingkungan juga menjadi penentu perkembangan anak. Karenanya, pemuda-pemudi yang sudah cukup umur jelas memegang peranan penting untuk menyampaikan pendidikan seks pada anak. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sosialisasi ke sekolah-sekolah, mengadakan acara yang bisa diikuti anak dan remaja, serta berbagai pendekatan yang dianggap efektif. Well, apakh Anda sudah siap menjadi bagian dari pendidikan seks?

 

Oleh: Riswinanti P.P 

(vem/riz)