Ternyata High Heels Mempunyai Dampak Negatif Pada Kehidupan Seksual

Fimela diperbarui 05 Apr 2014, 09:10 WIB

Ladies, apakah anda merupakan salah satu wanita penggemar high heels? Jika “ya” sepertinya anda harus mulai berhati-hati. Karena ternyata high heels dapat mempengaruhi kehidupan seksual anda. Mulanya anda pasti tidak percaya, namun sebuah study telah membuktikan bahwa high heels dapat mempengaruhi orgasme seorang wanita.

High heels dan wanita, seolah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Para wanita banyak menganggap dengan mengenakan sepatu bertumit tinggi ini dapat membuat bentuk kaki terlihat lebih elegan, sehingga dapat menunjang penampilan berbusana Anda. Dengan anggapan seperti ini, bukan hal yang mengagetkan apabila wanita begitu menggilai high heels.

Namun ladies, perlu anda ketahui, penggunaan high heels dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan banyak sekali dampak negatif, seperti bagian bawah otot kaki tidak dapat bekerja dengan maksimal, dan juga memperbesar resiko kaki terkilir terutama pada bagian tumit.

Tak hanya sampai di situ, laman healthland.time.com pernah melansir bahwa high heels dapat mempengaruhi kehidupan seksual seorang wanita. Menggunakan high heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan orgasme yang dicapai wanita menjadi tidak maksimal.

Mengapa demikian?
Otot-otot kaki yang berada di bawah terutama yang berada di sekitar tumit berhubungan langsung dengan otot-otot yang berada di pinggul. Penggunaan high heels dapat membuat otot-otot tersebut tidak mampu bekerja dengan baik dan akan berdampak pada pinggul anda. Sedangkan pinggul mengalami masalah maka hubungan seksual anda pun ikut mengalami permasalahan.

 

Oleh: Ratna K.D

(vem/riz)
What's On Fimela