Ladies, akhirnya kita sampai pada akhir bagian edisi kita. Meski tidak terlalu panjang, sungguh sangat disayangkan bila Anda tidak menyimaknya hingga akhir. Kali ini kita mengulas hal lain yang perlu dihindari.
Sebagaimana dilansir laman ehow.com, ada beberapa hal yang patut dihindari bagi Anda yang memiliki sesak nafas. Contoh pertama adalah makan banyak. Mengapa demikian? Karena makan terlalu banyak tida meninggalkan cukup rongga di dalam tubuh.
Makan terlalu banyak membuat perut penuh. Bila terlalu penuh, mau tidak mau, rongga dadau juga akan tertekan ke atas. Hasilnya? Paru-paru akan kehilangan volume maksimalnya untuk menarik nafas panjang.
Kehilangan ruangan untuk menarik nafas panjang bisa menyebabkan sesak nafas bgi beberapa orang yang berpotensi mengalami sesak nafas. Selain itu, paprika merah dan cabe rawit juga bisa memicu serangan asma.
Selain hal yang utuk dihindari, kopi ternyata juga bisa jadi zat yang dapat membantu meredakan sesak nafas. Kopi adalah sumber kafein yang sangat kuat. Kafein terkandung memiliki sifat seperti theopyhyllin.
Zat itu adalah obat yang sering diberikan pada penderita asma meski sekarang cukup jarang ditemukan. Jadi, kesimpulannya penderita asma harus banyak makan cukup buah-uahan dan sayuran segar.
Selain itu, memperhantikan pasokan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga penting. Pastikan pasokan vitamin dan mineral dan cairan yang masuk ke dalam tubuh cukup untuk mengendalikan sesak nafas. Bila tetap tak kunjung membaik, hubungi dokter.
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)