Kaposi Sarcoma sebagai Ciri Penyakit HIV

Fimela diperbarui 01 Apr 2014, 11:18 WIB

Ladies, infeksi HIV adalah penyakit yang mematikan secara diam-diam. Terutaman pada fase asimtomatiknya. Bagaimana mengetahui ciri penyakit HIV pada fase itu?

Menurut ucsf.edu, Kaposi's sarcoma adalah kanker yang mungkin terjadi pada ke tiga fase infeksi HIV. Sehingga kemunculnya bisa dianggap sebagai ciri penyakit HIV.

Kaposi's Sarcoma (KS) terjadi pada gusi, langit-langit, dan selaput mukosa. KS berupa tonjolan atau bintik-bintik berwarna merah, biru, ungu. Kemunculannya bisa secara tunggal ataupun berjumlah banyak.

Biasanya, mukosa kekuning-kuningan melingkari bintik-bintik atau tonjolan tersebut. Jika terinfeksi, KS akan membengkak dan bernanah.

Pasti hal itu sangat menyakitkan kan, Ladies? Nafsu makan pun akan terganggu.

Padahal Ladies tahu kan, kalau penderita HIV butuh mendapatkan asupan nutrisi yang lebih dari orang normal, karena tenaga mereka sebagian besar digunakan untuk melawan infeksi HIV.

Selain itu, infeksi HIV pun juga mengganggu penyerapan nutrisi. Jadi, pada usus halus nutrisi yang masuk tidak bisa diserap dengan baik.

Dengan Kaposi's Sarcoma, maka jalur masuknya nutrisi pun terganggu. Virus HIV sunggu tidak memberi ampun ya, Ladies?

Jadi, ketika ciri-ciri KS ditemukan pada seseorang, kemungkinan besar dia menderita infeksi HIC dan sangat disarankan untuk segera menjalani tes HIV.

Jika terdiagnosa positif, pemberian HAART (obat-obatan antiretroviral aktif) dan menjaga kebersihan mulut bisa mengurangi gejala Kaposi's Sarcoma akibat infeksi HIV.

Oleh : ahirul Taufiqurahman

(vem/ver)