Pada artikel sebelumnya, anda telah mengetahui bahwa syphilis pada stage pertama dan kedua dapat diobati melalui injeksi penisilin. Setelah injeksi penisilin telah diberikan sebanyak tiga kali, maka pengobatan syphilis tidak berhenti sampai di situ.
Dari laman nhs.uk, diketahui bahwa setelah proses injeksi penisilin selesai, maka penderita syphilis masih diharuskan untuk melakukan follow-up tes berupa tes darah untuk mengetahui apakah infeksi syphilis yang dideritanya sudah hilang atau masih bersarang di dalam tubuh.
Yang perlu digarisbawahi adalah sekalipun pendeirta syphilis sudah dinyatakan telah bebas dari penyakit menular seksual tersebut, tidak berarti bahwa orang tersebut bebas selamanya, masih ada kemungkinan bahwa ia akan terserang syphilis lagi di kemudian hari.
Sementara itu, untuk tertiary stage dari penyakit syphilis perlu dilakukan treatment dengan pemberian antibiotik dalam jangka waktu yang lebih lama. Treatment antibiotik ini diikuti dengan intravenous tretatment yang langsung diinjeksikan ke dalam pembuluh darah.
Kombinasi treatment ini terbukti dapat menghentikan infeksi syphilis, namun tidak dapat memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh tertiary shypilis.
Seseorang yang menderita syphilis perlu memberitahu pasangannya tentang penyakitnya tersebut. Disarankan pula pasangan seks penderita syphilis juga melakukan tes darah untuk mengetahui apakah dirinya tertular atau tidak. Jika diketahui pasangan seksnya juga menderita syphilis, maka tindakan treatment harus segera dilakukan untuk menyembuhkannya.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/riz)