Air ketuban sedikit terkadang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para ibu hamil. Selain mengganggu proses kehamilan dan kesehatan janin, proses persalinan melalui operasi caesar menjadi kemungkinan terburuk untuk dilakukan jika volume air ketuban yang ada di dalam rahim sangat sedikit.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para ibu hamil untuk mengetahui apa saja yang menimbulkan air ketuban menjadi sedikit. Berdasarkan pregmed.org, plasenta yang ada dalam rahim seorang ibu hamil dapat menyebabkan sedikitnya cairan ketuban di dalamnya. Mengapa?
Hal ini karena adanya kelainan pada plasenta yang menyebabkan plasenta mengupas dinding dalam rahim. Nah, inilah yang pada akhirnya menimbulkan masalah yaitu berkurangnya air ketuban. Ketidakteraturan yang terjadi pada darah plasenta dan nutrisi yang diperoleh dapat mencegah bayi memproduksi urin yang akan membawa pada permasalahan yang serius.
Selain itu, air ketuban sedikit juga dapat disebabkan oleh bayi kembar yang dikandung oleh ibu. Ibu yang mengandung bayi yang kembar atau lebih mempunya resiko lebih tinggi untuk memiliki masalah pada air ketuban sedikit.
Produksi urin yang tidak seimbang dimana satu bayi mengeluarkan sangat banyak urin dan bayi yang lain hanya memproduksi sedikit urin inilah yang menyebabkan oligohidramnion atau ketuban sedikit. Jika Anda masih ragu apakah air ketuban Anda sudah cukup atau tidak, Anda dapat berkonsultasi ke dokter segera untuk memastikan keadaan air ketuban.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)