Penanganan terhadap air ketuban sedikit biasanya dilakukan oleh dokter melalui suatu alat yang disebut dengan USG. Mungkin Anda sering sekali mendengar kata USG atau sudah sering menggunakannya untuk melihat keadaan kandungan.
Banyak ibu hamil yang menggunakan USG untuk mengecek keadaan bayi, perkembangannya, pergerakannya, dan bentuk tubuhnya. Nah, tahukah Anda bahwa USG jika dapat digunakan untuk mendiagnosa air ketuban sedikit?
Dilansir dari pregmed.org, USG merupakan alat yang dapat membantu mendiagnosa jumlah air ketuban yang ada di dalam rahim. USG juga sering digunakan untuk mengamati ginjal pada janin, apakah ada masalah atau tidak.
Terlebih lagi, tes ini juga berguna untuk mengecek perkembangan dan pertumbuhan janin untuk mencegah adanya kemungkinan terhambatnya perkembangan intrauterin.
USG khusus yang dipakai untuk mengecek jumlah cairan ketuban dinamakan USG Doppler. USG ini mempunyai kriteria tersendiri ketika mengukur jumlah cairan ketuban. Kriteria air ketuban yang sedikit adalah:
• Jika air ketuban dibawah dari 5 cm
• Kantong ketuban kehilangan 2-3 cm air ketuban
• Total jumlah air ketuban di 500 ml ketika kehamilan berada di minggu ke 32 sampai ke 36
USG ini akan dipakai oleh dokter secara rutin ketika Anda melakukan check-up atau konsultasi mengenai permasalahan kandungan. Tak perlu takut bersentuhan dengan alat ini karena tidak ada efek radiasi yang dikeluarkan oleh USG.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)