Air ketuban, satu substansial yang memegang peranan yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Namun, kalau sampai terjadi masalah, juga akan membahayakan sekali. Salah satunya adalah bocornya air ketuban. Nah, sebenarnya, apa saja ya ciri air ketuban yang bocor ini, Ladies?
Sebenarnya, bukan hal yang mudah lho untuk mengetahui ciri air ketuban yang bocor ini. Apalagi, ketika trimester yang terakhir, bayi akan semakin bertambah berat, dan akan semakin menekan, sehingga menyebabkan cairan keluar dari serviks atau rahim.
Selain itu, urin juga akan keluar dalam jumlah yang sedikit karena uterus yang sudah menahan berat badan bayi ini menekan ke arah kandung kemih.
Nah, lalu bagaimana kita mengetahui kalau itu air ketuban atau bukan?
Seperti yang dilansir oleh md-health.com, jika memang yang keluar adalah air ketuban, maka tidak akan menimbulkan bau. Nah, kalau bau, tentu bukan air ketuban ya, Ladies. Selain itu, kalau memang yang keluar adalah cairan ketuban, maka akan membasahi pakaian dalam Ladies. Lha kok bisa?
Ya, ini tentu saja karena air ketuban yang keluar mestinya dalam jumlah yang cukup banyak. Jadi, tak hanya sekedar sedikit cairan, seperti ketika kita mengalami keputihan.
Sekali air ketuban ini keluar, maka akan sulit berhenti. Solusinya, Ladies bisa menggunakan pembalut atau kain yang lembut untuk membersihkannya.
Yang patut diwaspadai adalah, ketika cairan ketuban yang keluar ini sudah berubah menjadi kuning, agak kecoklatan atau hijau. Yuk segera konsultasikan ke dokter ya.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/ver)