Emboli Ketuban Bisa Hampiri Siapa Saja

Fimela diperbarui 24 Mar 2014, 17:31 WIB

Ladies, pernahkah khawatir kalau-kalau mengalami emboli ketuban saat proses persalinan? Ya, beberapa ada yang menyebutnya sebagai suatu sindrom, namun juga ada yang menyebutnya sebagai satu komplikasi.

Nah, lalu berapa persen kemungkinan kita mengalami emboli ketuban ini, Ladies?

Menurut yang dituturkan oleh Dr. Lisa Moore dari Obstetrics and Gynecology, The University of Mississippi melalui babyzone.com, emboli ketuban bisa menghampiri siapa saja, dari semua ras dan kelompok etnik.

Sebelumnya ada yang menyatakan kalau emboli ketuban ini hanya akan terjadi pada ibu yang melahirkan di usia yang tak lagi muda. Ada juga yang menyatakan kalau emboli ketuban akan terjadi kalau proses persalinan ini memakan waktu yang sangat lama. Upss! Ternyata salah ya, Ladies.

Lebih lanjut, Dr. Moore menyatakan kalau emboli ketuban ini bisa terjadi sebelum atau sesudah persalinan, atau bahkan, ketika proses ini sedang berlangsung. Dan juga, bisa terjadi saat dilakukan aborsi dan amnionfusion.

Amnionfusion ini adalah satu tindakan medis yang dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan ketuban ketika air ketuban hanya tersedia dalam jumlah yang sedikit.

Dalam sumber yang sama, Ina May Gaskins, seorang bidan profesional menyatakan kalau kasus emboli ketuban ini semakin meningkat jumlahnya, dan sekarang ini menjadi salah satu yang mematikan untuk ibu yang melahirkan di Amerika Serikat.

Yuk tetap waspada ya, Ladies.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/ver)

Tag Terkait