KB IUD dan Infeksi Pelvis

Fimela diperbarui 24 Mar 2014, 16:26 WIB

IUD adalah metode KB yang sangat populer di jaman sekarang. Selain mudah dan praktis, IUD juga bisa dilakukan dalam waktu lama dengan resiko yang relatif rendah. Untuk anda yang tertarik KB IUD, anda perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah anda cocok atau siap untuk menerima IUD.

Menurut webmd.com, seorang wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan penerimaan IUD apabila terdapat infeksi pada pelvis dan daerah di sekitarnya. Meskipun tidak berpotensi untuk menyebabkan infeksi atau permasalahan kesehatan yang parah, infeksi pada bagian pelvis dan di sekitarnya dapat menghambat proses pemasangan dari alat IUD di dalam rahim lho, Moms

Selain itu, infeksi juga dapat mengurangi efek yang diberikan oleh alat IUD untuk mencegah kehamilan. Hmm, kalau mengurangi efektivitas, bisa menyebabkan hamil dong, Moms.

Belum lagi, menurut banyak dokter kandungan, interaksi dari alat IUD terhadap tubuh ketika penggunanya memiliki infeksi bisa berakibat buruk. Tidak hanya efektivitas alat tersebut berkurang, reaksi yang tidak sehat tersebut bisa menyebabkan kanker atau tumor yang tumbuh pada rahim ataupun pada pelvis dan daerah di sekitarnya lho.

Maka dari itu, mereka yang akan melakukan prosedur IUD sangat disarankan untuk melakukan pelvis exam terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada infeksi sebelum IUD dipasang. Check-up setiap beberapa saat sekali perlu dilakukan untuk memastikan tidak terjadi infeksi selama pemakaian IUD

Oleh : Mamor Adi

(vem/ver)

Tag Terkait