IUD adalah salah satu metode KB yang sangat populer lho, Moms. Banyak wanita yang ingin menjalankan program KB namun takut akan resiko atau efek samping dari metode KB kebanyakan. KB IUD adalah sebuah metode yang banyak dikenal karena rendahnya resiko dari cara KB ini. Lalu, bagaimana sebenarnya proses IUD KB ya, Moms?
Metode IUD KB dilakukan dengan memasukkan sebuah alat kecil berbentuk huruf T yang ditanamkan pada rahim. Pada prinsipnya, alat IUD akan membuat sperma yang masuk ke dalam rahim rusak atau mati untuk mencegah proses pembuahan terjadi.
Oleh karena ditanamkan pada rahim, pemasangan IUD tidak disarankan untuk dilakukan sendiri, Moms. Untuk menanamkan IUD anda perlu mencari dokter kandungan yang bisa melakukannya.
Proses penanaman IUD, menurut webmd.com, tidak perlu waktu lama kok, Moms. Cukup beberapa menit, alat kecil IUD sudah akan terpasang dan bekerja di dalam rahim anda.
Meskipun tidak sakit, untuk beberapa wanita, pemasangan IUD memerlukan suntikan anesthesia lokal untuk membantu prosesnya agar berjalan lebih lancar.
Pada prinsipnya, setiap wanita bisa kok memperoleh IUD, selama proses pemasangan tidak dilakukan ketika sedang dalam masa kehamilan. AKan tetapi, beberapa sumber mengatakan bahwa IUD lebih mudah untuk dilakukan pada mereka yang lancar proses persalinannya atau pernah melakukan vaginal birth tanpa prosedur khusus loh, Moms.
Oleh : Mamor Adi
(vem/ver)