Penanganan terhadap ketuban keruh sudah seharusnya diketahui oleh para ibu hamil. Hal ini bertujuan agar ibu sudah siap dalam proses persalinannya sehingga apapun yang terjadi maka ibu sudah mengerti apa yang harusnya dilakukan.
Dilansir dari healthline.com, jika ketuban keruh tertelan atau sindrom aspirasi mekonium terjadi, bayi akan segera diberikan penanganan khusus untuk membuang mekonium yang ada di dalam paru-parunya.
Setelah proses persalinan selesai, sebuah tabung kecil akan diletakkan di batang tenggorok bayi untuk menyedot cairan yang mengandung mekonium di dalam paru-paru. Penyedotan akan berlangsung sampai tidak ada mekonium tersisa di dalam tabung tersebut.
Apabila bayi tidak bernapas atau memiliki detak jantung yang rendah, dokter akan memasangkan masker oksigen ke wajah bayi. Hal ini akan membantu bayi untuk bernapas karena oksigen yang dimasukkan langsung kepada bayi untuk mengisi paru-parunya dengan udara.
Setelah penangangan khusus diberikan oleh dokter, bayi akan ditempatkan di ruangan khusus untuk mengamati pernapasannya. Penanganan tambahan mungin akan diperlukan untuk menghindari permasalahan lebih lanjut. Penanganan ini meliputi:
• Antibiotik, antibiotik seperti ampicillin dan gentamicin dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi yang disebabkan oleh mekonium
• Penggunaan ventilator atau alat bantu pernapasan
• Membran Extracorporeal Oksigenasi digunakan jika bayi juga memiliki tekanan darah tinggi.
• Terapi oksigen untuk memastikan cukupnya darah di dalam tubuh
• Penggunaan radiasi yang hangat untuk membantu bayi mempertahankan suhu tubuhnya
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)