Berbagai macam permasalahan yang terjadi di seputar ketuban seperti air ketuban sedikit, ketuban yang terlalu banyak, hingga ketuban keruh membuat risau para ibu hamil dan bahkan wanita yang belum hamil sekalipun. Hal ini karena ketuban yang bermasalah bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Jika terjadi sesuatu yang tidak normal pada ketuban, maka resikonya dapat membahayakan kesehatan bayi. Terlambat penanganannya, maka akan mengakibatkan kematian. Contoh kasus bayi yang keracunan dikarenakan ketuban yang keruh. Bayi bisa saja tidak terselamatkan karena keruhnya ketuban sudah tidak dapat diobati lagi.
Nah, dari berbagai macam penyebab ketuban keruh, salah satu yang juga sering terjadi pada kehamilan dan proses persalinan adalah adanya infeksi pada air ketuban. Dilansir dari bidanku.com, air ketuban dapat terinfeksi bila sudah lama ketuban pecah sehingga harus segera dilakukan persalinan. Jika tidak segera diberikan penanganan khawatir akan mengakibatkan gangguan pada bayi.
Terlebih lagi, menurut laman buletinkesehatan.com, air ketuban yang terinfeksi dan tidak segera dipimpin persalinan, maka akan banyak kuman yang masuk. Hal inilah yang kemudian membuat bayi terancam keselamatannya.
Oleh karena itu, agar Anda terhindar dari permasalahan di dalam proses persalinan karena ketuban yang keruh, sudah seharusnya Anda memilih dokter yang handal dan dapat dipercaya untuk memimpin proses persalinan dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan di luar dugaan.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)