Permasalahan yang terjadi pada ketuban seperti ketuban keruh dan ketuban sudah sering menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh pakar-pakar kesehatan maupun para ibu hamil.
Semua ibu hamil memiliki kemungkinan untuk mengalami permasalahan tersebut. Mengapa air ketuban menjadi sangat penting untuk dibahas dan dicari solusinya?
Nah, mungkin ada beberapa orang yang masih belum tahu sebenarnya apa fungsi dari air ketuban bagi kehamilan. Berikut ini adalah fungsi dari air ketuban yang dilansir dari anneahira.com:
• Cairan ketuban merupakan cairan yang bermanfaat untuk memberi perlindungan pada proses tumbuh kembang janin
• Menjadi bantalan yang menjaga janin dari gangguan atau infeksi, yang menyebabkan trauma dari luar
• Sebagai tempat terjadinya pertukaran cairan
• Bagian yang membuat janin dapat lebih bebas bergerak
Menurut laman bidanku.cm, dalam kurun waktu kehamilan tidak hanya secara fisik Anda yang mengalami perubahan, akan tetapi beberapa faktor seperti komposisi ari ketuban mengalami perubahan sesuai dengan usia bayi Anda.
Biasanya saat kehamilan memasuki usia 25-26 minggu, volume rata-rata air ketuban 239 ml, kemudian akan bertambah menjadi 984 ml saat berada pada usia 33-34 minggu. Air ketubanpun akan semakin berkurang menjelang kelahiran, menjadi 836 ml.
Nah, air ketuban yang berada di bawah batas normal, makan warnanya akan berubah jadi keruh. Pada akhirnya, keruhnya ketuban ini yang menjadi pertanda bahwa ada masalah pada jumlah cairan ketuban. Permasalahan ini harus segera ditangani ketuban tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak dalam keadaan normal.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)