Tubuh Anda adalah bagian yang secara Anda tidak sadari terkontrol oleh pikiran Anda sendiri. Berbagai anggapan yang Anda percayai akan pula dipercayai oleh tubuh Anda. Sebagai contoh jika Anda beranggapan bahwa kue coklat tidak enak, maka mulut dan organ pencernaan Anda akan menerima pesan dari otak untuk menolak berbagai kue coklat, sehingga saat tubuh dimasuki kue coklat, ia tidak akan lama bertahan: Anda bisa muntah atau akan sangat susah dicerna.
Hal tersebut di atas adalah gambaran singkat tentang vaginismus. Ladies, adakah dari Anda yang sudah mengetahui apa vaginismus tersebut? Menurut laman medicalnewstoday.com, vaginismus adalah sebuah kondisi kelainan seks yang merupakan hasil dari kondisi fisik dan psikis.
Trauma dan perasaan takut disakiti lebih banyak dipercayai sebagai sebab-musababnya vaginismus ini terjadi. Si penderita mungkin pernah hampir menjadi korban pemerkosaan atau mengalami trauma-trauma lain yang sifatnya lebih personal namun tetap menyisakan luka dan kenangan yang buruk bagi si penderita. Trauma tersebut yang akan mengawali permasalah psikis dari vaginismus.
Ternyata Ladies, pada kondisi vaginismus, otot pada organ kewanitaan akan mengejang dan tanpa disadari akan tertutup. Bahkan, meskipun dalam hati Anda sangat ingin untuk melakukan hubungan seksual dengan sempurna, yakni hingga penetrasi terjadi, namun ternyata otot di sekitar area seksual Anda masih menolaknya, sehingga yang terjadi adalah menutupnya atau liang Miss V akan mengunci dengan erat.
Eits, pria ternyata juga tersiksa, loh. Ketika pria, pasangan dari penderita vaginismus, hendak melakukan penetrasi, ada 2 kemungkinan; batang organ seksualnya tidak bisa memasuki liangnya sama sekali atau mampu masuk namun serasa dijepit dengan otot si penderita yang mengejang.
Oleh: Kamilah
(vem/riz)