Berbagai cerita dari ibu-ibu yang telah melewati masa hamil menyusui mungkin telah Anda jadikan referensi yang menjadikan Anda yakin untuk melakukannya, Bunda. namun apakah Anda pun menyadari bahwa tubuh masing-masing orang berbeda satu sama lain?
Harus ya, Bunda. Dengan sepenuhnya menyadari bahwa tubuh Anda berbeda dengan tubuh ibu-ibu yang berhasil itu, Anda akan lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk mengikuti keinginan atau patuh pada kesanggupan tubuh Anda. Segera konsultasi dengan dokter, ya.
Secara umum, Anda harus tahu Bunda tentang keadaan tubuh seorang ibu yang menjadi susah untuk dibuahi ketika menyusui (baca artikel Dapatkah Saya Hamil Menyusui 1-2). Para ibu pun harus mengetahui bahwa meskipun kemungkinan untuk hamil masih ada, tapi pencapaiannya cukup ribet juga, loh.
Nah, laman breastfeedingquest.com menyebutkan salah satu cara yang paling sederhana dan mudah adalah menunggu hingga usia balita 6 bulan. Mengapa nih? Sebab pada usia tersebut bayi Anda akan mulai bisa menerima menu lain untuk makanannya, dengan demikian ia akan dengan sendirinya mengurangi jadwal minum ASI-nya.
Selain kehadiran menu-menu lain yang memiliki rasa lebih beragam dari ASI, bayi akan menyadari perubahan rasa pada ASI. Ia mungkin malah hanya meminta ASI ketika ingin saja, sebab tubuh bayi tahu bahwa kebutuhan tubuhnya bisa dipenuhi dari hal sumber yang lain.
Tetapi, bunda tetap harus tahu bahwa bagaimanapun, pembentukan imun pada bayi yang diberi ASI eksklusif hingga usia ± 2 tahun akan lebih baik dan sempurna. Make a choice, Moms.
Oleh: Kamilah