Kapan Ibu Hamil Menyusui Harus Berhenti Menyusui? (3)

Fimela diperbarui 24 Mar 2014, 10:08 WIB

Bunda, Anda telah mendapatkan informasi penting terkait ibu hamil menyusui pada artikel 1 dan 2. Anda berarti pun telah tahu dong bahwa melanjutkan untuk menyusui itu tidak selalu baik. Lalu, apa keputusan Anda saat ini?

Jika Anda bertanya kepada sahabat Anda tentang haruskah tetap menyusui, dan ia mengatakan harus, sebaiknya Anda jangan keburu melakukannya. Untuk mengetahuinya, ketahui dulu apakah tubuh Anda siap?

Seperti yang dilansir oleh laman breastfeeding.about.com, ada beberapa hal yang ibu harus ketahui tentang kondisi tubuhnya, bukan hanya kondisi kehamilannya saja. Dengan mengetahuinya, ibu pun bisa memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya, anak yang dikandungnya, serta anak yang diberi ASI.

Kondisi yang bagaimana yang dimaksud? Yakni apakah tubuh Anda mampu bekerja ekstra? Jika Anda biasa melakukan banyak hal di rumah sehingga akan susah untuk beristirahat, ditambah dengan ketika anak Anda meminta ASI, sebaiknya berhenti menyusui adalah pilihan terbaik.

Pada saat hamil, meskipun Anda sudah memenuhi nutrisi dan kalori agar bisa dengan sempurna dibagikan kepada anak-anak Anda, Anda butuh waktu banyak untuk beristirahat. Pasalnya Moms, meski Anda telah menjadwalkan waktu untuk beristirahat pada siang dan malam, hal tersebut akan percuma ketika Anda masih perlu untuk menyusui anak Anda.

Lalu, bagaimana? Sekarang, pikirkan dengan matang apakah Anda sanggup untuk mengatasi semua resiko tersebut? Pada awal-awal kehamilan, Anda masih bisa mencoba untuk tetap menyusui, namun jika semakin hari keadaan memburuk, sebaiknya berhenti.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)