Rumah belajar atau homeschool mulai menjadi tren di beberapa kalangan masyarakat dunia sejak munculnya buku yang ditulis oleh John Holt, Instead of Education; Ways to Help People Do Things Better. Ingin tahu bagaimana penerapan homeschool di tiap-tiap negara? Berikut ini ulasannya:
- Kenya
Seperti dilansir dari en.wikipedia.org, homeschool di salah satu negara di Afrika ini sifatnya legal Bun. Namun, sepertinya hal itu akan berubah, karena pemerintah negara Kenya akan membahas peraturan pendidikan mengenai izin melakukan homeschool. Peraturan yang dibahas tersebut berisi larangan untuk melakukan homeschool di Kenya.
- Afrika Selatan
Pada tahun 1948 sampai tahun 1996, homeschool di Afrika Selatan sifatnya ilegal atau dilarang. Pada tahun 1994, pasangan suami istri Andre dan Bokkie Meintjies dimasukkan ke penjara, kemudian anak mereka dimasukkan ke panti asuhan, karena mereka mendidik anak mereka ketika berada di rumah.
Namun, pada tahun 1996, pemerintahan yang dipimpin oleh mendiang Nelson Mandela melegalkan home education atau homeschool bersamaan dengan publikasi South Africa School Act. Semenjak dilegalkan, homeschool di Afrika Selatan berkembang dengan sangat pesat, bahkan lebih pesat dari metode-metode edukasi yang lain.
South Africa School Act sebenarnya mengharuskan orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke pemerintah apabila ingin mendidik secara homeschool. Namun, karena kesulitan administrasi baik dari segi keluarga dan dari segi pemerintah provinsi, sekitar 90% orang tua yang menerapkan homeschool tidak mendaftarkan anaknya ke pemerintah.
Ingin tahu penerapan homeschool di negara-negara di benua Amerika? Simak di artikel berikutnya!
Oleh: Andrian Bayu Krisna