Bagaimana Penerapan Rumah Belajar atau Homeschool di Tiap-tiap Negara? (VII)

Fimela diperbarui 22 Mar 2014, 15:32 WIB

Di artikel sebelumnya telah diulas penerapan rumah belajar atau homeschool di negara-negara Asia. Sekarang, akan diulas penerapan homeschool di salah satu negara Eropa, Prancis.

Seperti dilansir dari laman en.wikipedia.org, status homeschool di Prancis adalah legal. Homeschool di Prancis boleh dilakukan dengan syarat mendaftarkan diri di Inspection Academique dan balai kota setempat. Anak yang diperbolehkan untuk bersekolah secara homeschool adalah anak berumur 6 sampai 16 tahun.

Inspection Academique adalah sebuah organisasi yang bertugas menginspeksi murid-murid homeschool setahun sekali. Kemudian setiap dua tahun, organisasi tersebut diamanatkan oleh walikota untuk melakukan verifikasi terhadap alasan orang tua menyekolahkan anaknya secara homeschool.

Organisasi tersebut juga melakukan verifikasi apakah pendidikan yang dilakukan oleh orang tua sesuai dengan kesehatan jasmani dan rohani anak. Apabila hasil inspeksi dua hal ini mengecewakan, orang tua akan dilarang untuk mendidik anak secara homeschool dan akhirnya harus menyekolahkan anak di sekolah formal biasa.

Meskipun cara mengajar anak secara homeschool dibebaskan sesuai kemauan orang tua, ketika anak sudah berumur 16 tahun, anak harus memiliki 7 buah kompetensi sebagai berikut:

- menulis dan berbicara bahasa Prancis;
- matematika, sains dasar, dan teknologi;
- minimal 1 bahasa asing;
- sejarah dan geografi Prancis, Eropa, dan dunia serta seni;
- sains komputer;
- ilmu sosial dan ilmu kewarganegaraan; dan
- inisiatif dan otonomi.

Baca penerapan homeschool di Jerman di artikel selanjutnya!


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)
What's On Fimela