Di artikel sebelumnya telah diulas empat macam metodologi yang digunakan dalam rumah belajar atau homeschool. Berikut ini metodologi-metodologi yang lain, seperti dilansir dari laman en.wikipedia.org:
- Teori kecerdasan ganda
Metodologi yang menggunakan berbagai macam ilmu sekaligus. Contohnya, kecerdasan musikal dan ritme, yang dipelajari melalui pendidikan dari guru, bermain musik, dan juga mendengarkan musik. Contoh lainnya adalah kecerdasan logika dan matematika, yaitu mempelajari sebab akibat, logika, angka, dan berpikir kritis.
- Unschooling
Unschooling adalah metode pendidikan dan juga filosofi yang menolak menggunakan sekolah umum sebagai sarana utama untuk belajar. Metode ini mengungkapkan bahwa pendidikan anak seharusnya diperoleh dengan cara bermain, melakukan aktivitas bersih-bersih rumah, melatih minat dan bakat anak, mengerjakan sesuatu, berlibur, membaca buku, masuk ke kelas-kelas tertentu, belajar dengan keluarga dan guru pembimbing, dan berinteraksi dengan orang lain.
- Radical unschooling
Hampir sama seperti unschooling, tapi metodologi ini lebih menekankan untuk menolak perbedaan antara kegiatan pendidikan dan kegiatan yang bukan untuk pendidikan. Radical unschooling merupakan latihan yang kooperatif dan tidak memaksa anak untuk belajar tentang nilai-nilai dalam semua bidang kehidupan.
- Pendidikan Waldorf
Pendidikan yang diadopsi dari filosofi seorang filsuf Austria, Rudolf Steiner. Metodologi ini menggunakan tiga tahap dalam perkembangan anak.
Tahap pertama berfokus pada lingkungan dan melakukan aktivitas praktis, tahap kedua berfokus pada kegiatan yang menggambarkan imajinasi dan perasaan, dan tahap ketiga berfokus pada pendidikan anak sesuai jalan pikiran anak dan pertimbangan anak masing-masing.
Masih ada banyak metodologi yang lain, simak terus ya Bun!
Oleh: Andrian Bayu Krisna