Di artikel sebelumnya telah diulas definisi penyakit MMR dan apa vaksin yang dapat mencegahnya. Berikut ini informasi tentang imunisasi MMR selanjutnya:
- Siapa yang memerlukan imunisasi MMR?
Seperti dilansir dari laman children.webmd.com, yang membutuhkan imunisasi MMR adalah anak-anak. Imunisasi MMR ini diberikan dengan cara disuntik.
Suntikan diberikan sebanyak 2 kali, suntikan pertama saat anak berumur 12 sampai 15 bulan dan suntikan kedua saat anak berumur 4 sampai 6 tahun. Orang dewasa mungkin juga memerlukan imunisasi ini apabila dia bekerja di fasilitas kesehatan.
- Siapa yang tidak boleh diberi imunisasi MMR?
Yang tidak boleh adalah:
- orang yang menunjukkan reaksi alergi serius setelah pemberian imunisasi MMR pertama;
- orang yang alergi terhadap gelatin dan neomisin;
- wanita hamil atau wanita yang berencana hamil dalam 4 minggu ke depan; dan
- orang yang sistem imunnya lemah, entah karena AIDS, kortikosteroid, atau obat kanker.
- Apa efek samping imunisasi MMR?
Efek samping yang umumnya muncul adalah rasa sakit dan kemerah-merahan di bagian tubuh yang disuntik. Selain itu, meskipun kemungkinannya kecil, efek samping berikut bisa saja muncul:
- demam (1 dari 5 anak);
- ruam (1 dari 20 anak);
- pembengkakan kelenjar ludah (1 dari 7 anak);
- kaku atau rasa sakit di sendi (1 dari 100 anak, namun lebih banyak dialami oleh orang dewasa terutama wanita);
- penurunan jumlah trombosit (1 dari 30.000 anak); dan
- encephalitis (1 dari 1 juta anak).
Semoga bermanfaat!
Oleh: Andrian Bayu Krisna