Amankah Imunisasi Anak Itu? (II)

Fimela diperbarui 21 Mar 2014, 19:38 WIB

Di artikel sebelumnya sudah diulas dua informasi mengenai keamanan imunisasi anak, yaitu tentang penyakit yang disebabkan vaksin dan sistem imun anak saat diberi vaksin. Berikut ini informasi yang lain, seperti dilansir dari whattoexpect.com:

- Apa yang dilakukan pemerintah untuk menjamin keamanan vaksin yang diberikan pada anak?

Vaksin yang digunakan untuk imunisasi anak Bunda ini bukanlah vaksin sembarangan Bun. Vaksin ini tidak tiba-tiba muncul di swalayan atau tiba-tiba muncul ketika waktu penyuntikan anak tiba.

Vaksin-vaksin tersebut baru bisa digunakan oleh masyarakat umum setelah penelitian dan pengujian selama bertahun-tahun, bahkan bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Ketika hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif, komite penasihat memeriksa vaksin tersebut, membahas vaksin tersebut di dalam rapat, kemudian baru memberi izin penggunaan vaksin tersebut.

Proses tersebut tidaklah cepat, jadi bisa dipastikan bahwa vaksin yang diberikan pada anak Bunda bukanlah vaksin sembarangan dan bukan vaksin yang berbahaya.

- Apakah imunisasi aman untuk bayi yang lahir prematur?

Apabila Bunda memiliki bayi yang lahir prematur, Bunda mungkin khawatir bahwa imunisasi dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi anak Bunda yang kecil dan rentan tersebut.

Menurut para ahli, Bunda masih harus memberi imunisasi anak Bunda sesuai jadwal biasa. Meskipun anak Bunda lahir prematur, bukan berarti dia tidak berisiko untuk terinfeksi penyakit-penyakit yang berbahya.

Lagipula, pemberian imunisasi ini tidak dilihat berdasarkan berat tubuh atau ukuran tubuh anak Bunda. Patokan yang digunakan adalah umur anak Bunda. Jadi, anak Bunda yang prematur harus tetap diberi imunisasi.

Setelah membaca semua ini, Bunda semakin yakin kalau imunisasi itu aman, bukan?

Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)