Mengatasi Disfungsi Ereksi Pada Organ Reproduksi Pria

Fimela diperbarui 21 Mar 2014, 18:32 WIB

Tahukah Anda bahwa disfungsi ereksi pada organ reproduksi pria telah terjadi pada lebih dari 30 juta pria di Amerika Serikat? Lalu, bagaimana di dunia? Pasti dong jumlahnya bisa berlipat-lipat atau mungkin Anda juga berpotensi mengalaminya. Oleh karena itu, mari simak ulasan berikut.

Inilah hal-hal yang harus Anda lakukan ketika Anda memiliki masalah disfungsi ereksi pada organ reproduksi pria Anda.
Seperti yang dilansir laman circ.ahajournals.org, penanganan paling umum dari disfungsi ereksi adalah dengan pemberian pil yang mengandung Phosphodiesterase-5. Obat ini bisa berupa Viagra, Cialis atau Levitra. Jangan gunakan seluruh obat tersebut secara bersamaan karena dapat menyebabkan overdosis.

Cara kerja dari obat Viagra adalah dengan mempermudah atau memperlancar aliran darah ke penis selama hubungan seksual. Kandungan phosphdieserase-5 pada obat tersebut akan menurunkan tekanan darah, namun, Anda tidak perlu khawatir karena selama ini hal tersebut dinilai aman.

Ketiga pil tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan ereksi pada penis. Cara penggunaannya pun cukup mudah, minum pil tersebut beberapa saat sebelum melakukan hubungan seksual.

Untuk diperhatikan, bahwa obat tersebut sangat tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, walaupun efek dari obat sendiri adalah penurunan pada tekanan darah. Kalaupun Anda terpaksa untuk menggunakannya, minumlah dalam dosis kecil dan tidak lebih dari satu butir seperti yang dilansir oleh laman yang sama.

Terakhir, cobalah untuk melakukan cara yang lebih alami dengan cara berolahraga atau makan-makanan yang bergizi.

Oleh: Dwi Yonas P.

Sumber:
http://circ.ahajournals.org/content/123/21/e609.full

(vem/ver)

Tag Terkait