Ladies, tahukah Anda apa itu ritual kacar-kucur?. Sebelum Anda mengetahui makna ritual ini dalam pernikahan adat Jawa, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana sih prosesi ini berlangsung.
Ritual kacar-kucur merupakan salah satu ritual dalam pernikahan adat jawa yang juga tergolong unik. Karena ritual ini hanya ada dalam tradisi adat jawa Ladies. Pada proses ini pengantin pria menuangkan kacar-kucur yang ditempatkan dalam sekantong kain.
Seraya pengantin pria menuangkan kacar-kucur tersebut , pengantin putri menerima dengan menengadahkan tangannya dengan selembar sapu tangan besar di pangkuannya.
Ladies, dalam kain tersebut atau kacar kucur tersebut berisi kacang, kedelai, beras dan beberapa uang logam Ladies. Menurut maxx.brides.com hal ini memberi makna bahwa pengantin pria akan memberi nafkah, guna kaya dan jerih payahnya kepada pengantin putri.
Sedangkan, pengantin putri menerima nafkah tersebut dan mengelolanya dengan hemat dan baik. Oleh sebab itu, kacar-kucur yang diberikan harus ditangkap semua tidak boleh ada yang berceceran loh Ladies. Setelah kacar-kucur tersebut habis Ladies, pengantin putri mengikat sapu tangan yang digunakan sebagai wadah tadi pada keempat ujungnya.
Sapu tangan yang telah diikat kemudian diberikan kepada ibu pengantin putri atau sesepuh yang mewakili nih Ladies. Nah, setelah diambil oleh sang ibu, kemudian kacar-kucur tersebut dituangkan ke dalam wadah yang disebut dengan klemuk. Klemuk merupakan suatu wadah yang terbuat dari tanah liat dan bentuknya seperti kendi Ladies.
Klemuk yang digunakan tersebut ada dua alias berpasangan Ladies. Dan klemuk tersebut telah berisi beras kuning, kluwak, kemiri, gepak jendhul, hati ayam, dan semacamnya yang dicampur jadi satu.
Jadi Ladies, itulah upacara kacar-kucur yang merupakan salah satu ritual dalam pernikahan adat jawa.
Oleh : Dwi Yonas P.