Upacara Midodareni dalam Pernikahan Adat Jawa

Fimela diperbarui 20 Mar 2014, 16:47 WIB

Ladies, dalam pernikahan adat Jawa terdapat upacara yang disebut dengan upacara midodareni. Upacara ini dilakukan oleh pengantin putri Ladies. Upacara ini berlangsung sebelum acara ijab kabul dan temu manten dilakukan.

Midodareni artinya mempercantik pengantin putri agar tampak seperti seorang putri. Acara midodareni ini berlangsung pada malam hari Ladies. Nah, pada proses ini kedua mempelai masih belum bisa saling bertemu nih Ladies. Yang datang mennyambangi rumah mempelai putri hanyalah keluarga atau kerabat mempelai pria.

Setelah mempelai wanita selesai dirias oleh pemaes dan nampak cantik sekali, mempelai putri berdiam diri di dalam kamar, Ladies. Menurut users.skynet.be calon mempelai wanita tidak boleh tidur dari jam 6 sore hingga tengah malam. Beberapa ibu sepuh juga menemani mempelai wanita loh Ladies dan mereka memberi nasihat-nasihat berharga kepada mempelai wanita.

Menurut kepercayaan kuno, pengantin putri malam itu ditemani oleh beberapa dewi cantik dari kahyangan. Terlepas dari benar atau tidaknya kepercayaan tersebut, tradisi ini tetap selalu dijalani oleh calon pengantin Ladies.

Dalam proses ini, keluarga mempelai pria juga menengok calon mempelai wanita. Namun yang boleh menengok hanya keluarga yang berjenis kelamin wanita ya Ladies. Mereka boleh melihat kondisi mempelai wanita yang telah didandani dengan sangat cantik dan telah siap menikah pada esok harinya.

Ladies, Seperti upacara-upacara yang lain, dalam upacara midodareni juga diharuskan ada sesaji. Sesaji tersebut terdiri dari sebelas macam makanan dan barang. Namun juga terdapat tujuh macam barang yang lain Ladies.

Oleh : Dwi Yonas P.

(vem/ver)
What's On Fimela