Hamil di luar nikah bagi kebanyakan orang merupakan sesuatu hal yang tabu dan merupakan aib yang harus disimpan dalam-dalam. Tidak kebanyakan orang bisa menerima sesuatu yang menyimpang dari budaya.
Hal ini menyebabkan para remaja yang hamil di luar nikah merasakan suatu pukulan yang amat berat dalam hidupnya. Dengan pikiran pendeknya, mereka langsung memutuskan untuk melakukan aborsi agar mereka aman. Padahal mereka tidak tahu bahwa ada dampak buruk bagi kesehatannya jika aborsi dilakukan.
Menurut laman americanpregnancy.org, aborsi akan menimbulkan efek buruk pada kesehatan ibu. Walaupun pada kenyataannya efek ini tidak akan terasa atau terlihat sesaat setelah aborsi, namun tetaplah harus sangat diwaspadai.
Di bawah ini adalah resiko yang ditimbulkan dari aborsi:
• Pendarahan yang berkelanjutan
• Infeksi
• Kerusakan pada leher rahim
• Luka pada lapisan rahim
• Perforasi atau berlubangnya rahim
• Kerusakan pada organ-organ dalam lainnya
• Kematian
Oleh karena itu, sebelum mengambil tindakan aborsi, ada baiknya dipikir lebih dahulu kebaikan dan keburukan yang ditimbulkan. Akan sangat penting untuk memerhatikan dan mengerti resiko-resiko yang berdampak langsung terhadap kesehatan.
Jika salah mengambil tindakan, apalagi melakukan aborsi di luar perhatian dokter, maka akan dapat dipastikan akan ada masalah pada organ-organ rahim di dalam.
Lebih parahnya, aborsi juga dapat menyebabkan kematian. Jadi, untuk para remaja, sebaiknya hindari pergaulan yang mengakibatkan hamil di luar nikah, karena akan hanya menambah masalah yang serius.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)