Mengatasi Ketuban Sedikit Dengan Ultrasound

Fimela diperbarui 20 Mar 2014, 12:32 WIB

Jumlah ketuban sedikit dalam proses kehamilan tentunya merupakan suatu hal yang patut dikhawatirkan. Hal ini dikarenakan efeknya dapat mempengaruhi proses persalinan dan keadaan bayi sendiri. Namun jangan terlalu khawatir, ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju di dunia medis dapat membantu para ibu hamil untuk mengatasi permasalahan yang satu ini.

Dilansir dari lpch.org, dalam dunia kedokteran, ultrasound biasanya digunakan untuk mendiagnosa jumlah cairan ketuban yang ada di dalam perut. Kantong ketuban dapat diukur dan jumlah cairan di dalamnya dapat dihitung.

Ultrasound juga dapat menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan janin, struktur ginjal, dan saluran buang air kecil bayi. Terlebih lagi, ultrasound dapat mendeteksi berapa banyak urin di dalam kandung kemih janin. Salah satu jenis ultrasound yang lain juga dapat mengecek pembuluh arteri di dalam ginjal.

Penanganan terhadap cairan ketuban yang sedikit dan penggunaan ultrasound tidaklah sembarangan. Dokter harus menyesuaikan penanganan dengan keadaan kehamilan dan keadaan bayi. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi:

• Keadaan kehamilan, kesehatan, dan sejarah penyakit
• Berapa lama sudah jumlah ketuban sedikit
• Daya tahan ibu hamil terhadap pengobatan, prosedur, dan terapi tertentu
• Pendapat ibu hamil dan keluarga

Penggunaan ultrasound bukanlah jalan satu-satunya untuk mengatasi permasalahan ketuban sedikit. Ultrasound hanyalah alat yang dapat membantu mendeteksi keadaan janin dan air ketuban di dalam perut.

Yang paling penting, sebelum menggunakan alat-alat kedokteran, sudah seharusnya hal-hal di atas dipertimbangkan untuk hasil yang terbaik.

Oleh: Raisa Fadilla

(vem/ver)

Tag Terkait