Mengapa Imunisasi Anak Itu Banyak Sekali?

Fimela diperbarui 19 Mar 2014, 15:25 WIB

Ketika umur bayi di bawah 1 tahun, dia harus diberi vaksin BCG 1 kali, kemudian dia juga harus diberi vaksin DPT 3 kali. Belum lagi vaksin-vaksin yang lain. Mengapa imunisasi anak itu banyak sekali?

Seperti dilansir dari mayoclinic.com, bayi yang baru lahir membutuhkan banyak sekali imunisasi, karena penyakit menular dapat menyebabkan masalah yang lebih serius pada bayi dan anak-anak daripada orang dewasa.

Meskipun bayi juga mendapat transfer imunitas dari Bunda saat Bunda hamil dan juga menyusui, imunitas tersebut cenderung melemah dan akhirnya menghilang ketika umur bayi sudah mencapai 1 bulan.

Lagipula, transfer imunitas dari Bunda ini tidak bisa mencegah semua penyakit pada bayi lho Bunda. Salah satu penyakit yang tidak dapat dicegah adalah penyakit pertusis.

Apabila bayi tidak terlindungi dengan imunisasi kemudian dia terekspos oleh penyakit tersebut, dia bisa saja terinfeksi, kemudian dia akan menularkannya ke orang-orang lain. Jadi, meskipun pemberian imunisasi pada bayi yang baru lahir itu banyak sekali, hal ini perlu dilakukan.

Hindari mengubah-ubah jadwal pemberian imunisasi. Studi mengatakan bahwa anak yang diberi berbagai macam vaksin sekaligus dapat dilakukan, contohnya adalah vaksin DPT dan juga vaksin MMR.

Ingatlah Bunda, bahwa anak dapat tertular penyakit-penyakit ini dari siapapun. Dari Bunda, dari suami Bunda, dari keluarga Bunda, dari petugas kesehatan, dan lain-lain.

Jadi, berikan imunisasi anak sesuai dengan jadwal dan tanyakan informasi terkait imunisasi pada dokter agar Bunda tahu perkembangan imunisasi yang paling mutakhir.


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)