Fakta dan Statistik Balita Diare di Indonesia - Bagian 1

Fimela diperbarui 19 Mar 2014, 12:16 WIB

Tahukah Bunda kalau diare merupakan salah satu ancaman bagi keberlangsungan hidup anak-anak, khususnya balita, di Indonesia. Kenapa begitu? Karena beberapa survey menunjukkan bahwa angka kejadian balita diare di Indonesia sangatlah besar.

Tidak hanya survey, bahkan hasil penelitian di beberapa daerah pun membawa diare yang menyerang balita tercatat pada data statistik Indonesia sebagai salah satu penyakit yang mematikan.

Sampai saat ini penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama dari masyarakat di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari daftar urutan penyebab kunjungan puskesmas atau balai pengobatan dalam laman depkes.go.id, diare hampir selalu termasuk dalam kelompok 3 besar penyebab utama bagi masyarakat yang berkunjung ke puskesmas.

Selain itu, diare merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita. Pasti Bunda bertanya-tanya, diare yang sepertinya terlihat ringan, kok bisa dibilang mematikan? Hal ini didasarkan pada hasil Riskesdas 2007 dalam scribd.com.

Dari hasil Riset Kesehatan Dasar tersebut didapatkan data bahwa proporsi kematian 162.000 balita per tahun atau sekitar 460 balita per hari. Wah, presentasenya cukup besar dan menakutkan ya Bunda?

Itu data pada tahun 2007, bagaimana dengan tahun-tahun ini? Bunda mungkin yakin bahwa kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan di Indonesia telah membaik dibandingkan dengan jaman Bunda dulu. Tapi jangan salah, angka tersebut bisa saja naik apabila mental dan kebiasaan bersih orang Indonesia tidak semakin baik.

Nah, dengan mengetahui presentase tersebut, Bunda semakin tidak boleh menganggap remeh diare yang menyerang sang buah hati ya.

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)
What's On Fimela