Fakta dan Statistik Balita Diare di Indonesia - Bagian 2

Fimela diperbarui 19 Mar 2014, 12:15 WIB

Nah, dalam artikel sebelumnya Bunda sudah mengetahui angka dan presentase balita diare di Indonesia. Dari angka tersebut, ternyata resiko balita mengidap diare parah juga tinggi lho Bunda. Bahkan, resiko kematian pada balita pun tidak dapat terelakkan.

Seperti yang dijelaskan dalam laman doktergaul.com, sebagian dari penderita (1-2%) dari angka penderita diare adalah bayi dan balita. Walaupun angka 1-2% dapat dibilang kecil, tapi jika dikalikan dengan jumlah penderita yang ada dalam angka sekian juta itu, maka 1-2% sama sekali bukanlah angka yang kecil.

Dari jumlah penderita bayi dan balita tersebut, jika dibiarkan, bayi dan balita bisa terkena efek dehidrasi. Bahkan, kalau tidak segera ditolong dan ditangani, 50-60% diantaranya dapat meninggal. Hal inilah yang menyebabkan sejumlah 350.000 – 500.000 anak dibawah lima tahun (bayi dan balita) meninggal setiap tahunnya seperti yang dijabarkan dalam laman data-statistik-indonesia.com.

Nah, setelah melihat angka ratusan ribu tersebut, sudah terlihat cukup besar kan? Tidak terbayang sekian ratus ribu bayi dan balita setiap tahunnya meninggal hanya karena diarenya tidak dihiraukan dan terlambat ditangani. Sungguh ironis kan, Bunda?

Bagaimana Bunda? Apakah Bunda sudah memiliki gambaran betapa mengerikannya penyakit diare ini bagi sang buah hati? Bunda pastinya tidak mau kan, diare yang sepertinya simpel dan bisa pulih secara cepat berubah menjadi penyakit mematikan dan beresiko fatal bagi kesehatan sang balita?

Karena itulah, walaupun diare merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada balita, bukan berarti Bunda hanya perlu bertindak minimalis untuk keselamatan sang buah hati. Setuju, Bunda?

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)
What's On Fimela