Bunda, pada artikel sebelumnya kita telah sedikit berkenalan dengan info terkait balita diare, khususnya jenis diare yang selalu dialami balita, yaitu toddler’s diarrhoea. Bunda sudah tahu bahwa diare satu ini pasti akan menyerang balita dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Namun, bagaimana sih tanda-tanda dari balita diare jenis ini? Apa yang membedakannya atau yang menjadi ciri khas dari diare ini dari diare jenis yang lain?
Seperti yang dijelaskan dalam laman patient.co.uk, toddler’s diarrhea bukanlah diare yang serius dan akan berangsur-angsur berkurang intensitasnya saat anak sudah semakin bertambah umurnya. Ini dikarenakan sistem pencernaan balita selalu beradaptasi dengan jumlah makanan dan nutrisi yang masuk. Jika terdapat perubahan sedikit saja, diare bisa muncul. Karena itu, kondisi ini dapat dibilang normal.
Biasanya, balita akan buang air 3-10 kali dalam sehari dan berlangsung selama beberapa hari. Feses/tinja nya akan lebih pucat dan berbau dari yang biasanya. Terkadang Bunda akan melihat serat-serat sayuran seperti wortel, jagung, dan bayam pada feses/tinja sang buah hati.
Itu adalah makanannya sehari-hari yang berusaha dicerna oleh sistem pencernaannya. Karena itulah, sakit perut dan sedikit mulas biasanya akan dirasakan oleh penderita. Namun sakit itu tidak akan sampai mempengaruhi aktivitasnya. Sang buah hati akan tetap terlihat sehat, tetap bermain seperti biasa, dan tidak terganggu dengan diarenya.
Dari tanda-tanda tersebut, Bunda tidak perlu terlalu was-was dengan kondisi sang buah hati tapi juga tetap merawatnya hingga diarenya pulih dan buang air besarnya normal kembali.
Oleh: Anindita Yurizqi
(vem/ver)