Tingkat kemanjuran imunisasi BCG adalah salah satu topik yang kontroversial dalam dunia imunisasi. Berdasarkan berbagai uji klinis yang dilakukan, tingkat kemanjuran imunisasi BCG menghasilkan angka yang berbeda-beda. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
Menurut en.wikipedia.org, ada beberapa alasan yang menyebabkan perbedaan tingkat kemanjuran tersebut. Namun, alasan-alasan ini masih belum dapat dibuktikan. Alasan-alasan yang diungkapkan oleh WHO adalah sebagai berikut:
- Variasi genetik pada turunan BCG
Perbedaan genetik pada turunan BCG yang digunakan pada uji klinis mungkin penyebab terjadinya perbedaan tingkat kemanjuran vaksin BCG ini.
- Variasi genetik pada populasi manusia
Perbedaan genetik pada populasi manusia yang diuji mungkin penyebab perbedaan kemanjuran ini. Berdasarkan sebuah pengujian di Birmingham, Inggris pada tahun 1988, ilmuwan menguji tingkat kemanjuran vaksin BCG terhadap anak-anak yang memiliki darah Indian.
Tingkat kemanjuran vaksin BCG terhadap orang Indian pada pengujian sebelumnya adalah 0%. Nah, setelah menguji anak-anak yang memiliki darah Indian itu, ternyata tingkat kemanjuran vaksin tersebut adalah 64%, hampir sama dengan tingkat kemanjuran anak-anak Inggris yang lain.
- Interferensi dari parasit lain yang menginfeksi tubuh
Berdasarkan studi, apabila vaksin BCG ini diberikan kepada anak yang sedang terjangkit penyakit tertentu, kemanjuran vaksin BCG tersebut akan menurun.
Seharusnya, apabila anak diberi vaksin BCG, sistem imun dalam tubuhnya akan memberi respon tertentu. Saat tubuh sedang sakit, sistem imun tubuhnya ternyata memberi respon yang berbeda.
Masih ada dua alasan lain Bun mengapa tingkat kemanjuran vaksin BCG ini berbeda-beda. Simak terus ya!
Oleh: Andrian Bayu Krisna