Di artikel sebelumnya sudah diulas penggunaan imunisasi BCG di Amerika Serikat, Prancis, India, Pakistan, dan juga di Norwegia. Kali ini akan diulas penggunaan imunisasi BCG di Inggris, Brazil, Afrika Selatan, dan di negara-negara yang lain.
Seperti dilansir dari laman en.wikipedia.org, di Inggris, vaksin BCG diberikan pada anak berumur 13 tahun, tidak diberikan ketika mereka baru lahir. Vaksin hanya diberikan pada bayi yang baru lahir di daerah-daerah tertentu. Pemberian vaksin pada anak berumur 13 tahun berlaku mulai tahun 1953 sampai tahun 2005.
Vaksin BCG juga diberikan untuk melindungi orang yang tereskpos tuberkulosis. Tuberkulosis terjadi kebanyakan pada umur-umur remaja. Kemanjuran vaksin BCG hanya berlaku selama 15 tahun.
Beberapa ahli memperdebatkan efektivitas memberikan vaksin BCG ketika anak berumur 13 tahun. Memberikan vaksin saat berumur 13 tahun dinilai percuma karena tidak dapat melindungi anak dari tuberkulosis paru saat mereka sudah dewasa.
Yang dibutuhkan oleh negara Inggris hanyalah pemberian vaksin BCG kepada anak yang baru lahir. Oleh sebab itu, pada tahun 2005, peraturan untuk memberi vaksin BCG pada anak yang berumur 13 tahun dicabut.
Di Brazil, imunisasi BCG mulai dikenal tahun 1967, dan sampai sekarang masih digunakan. Selain diberikan pada anak yang baru lahir, vaksin BCG juga diberikan kepada petugas kesehatan dan orang-orang yang berada di dekat pasien tuberkulosis.
Di Afrika Selatan, imunisasi BCG diberikan secara rutin kepada bayi yang baru lahir, kecuali bayi yang memiliki AIDS. Di sana, bagian yang disuntik adalah bahu kanan.
Di negara-negara lain, ada yang diberi imunisasi rutin seumur hidup, contohnya USSR. Ada juga yang diberi setelah lahir dan saat anak berumur 12 tahun, contohnya Singapura dan Malaysia. Namun, peraturan tersebut sudah diganti menjadi hanya sekali setelah bayi lahir.
Itulah Bunda penerapan imunisasi BCG di negara-negara lain. Semoga dapat menambah wawasan Bunda.
Oleh: Andrian Bayu Krisna