Sejarah Imunisasi BCG (II)

Fimela diperbarui 18 Mar 2014, 14:56 WIB

Di artikel sebelumnya sudah diulas bagaimana sejarah imunisasi BCG, mulai dari penemuan tuberkulosis pada sapi sampai bencana yang ditimbulkan saat uji klinis di Itali pada abad ke-19. Selanjutnya akan diulas mengenai ilmuwan yang berperan penting terhadap penemuan vaksin BCG ini, yaitu Albert Calmette dan Camille Guerin.

Seperti dilansir dari laman en.wikipedia.org, Albert Calmette adalah seorang ahli fisika dan seorang bakteriologis, sedangkan Camile Guerrin, asisten Albert yang akhirnya menjadi rekan penelitiannya adalah seorang veterinarian. Kedua ilmuwan tersebut berasal dari Prancis, dan mereka bekerja di Institut Pasteur di Lile, Prancis pada tahun 1908.

Pekerjaan mereka adalah melakukan subkultur turunan tuberkulosis dan mencobanya di berbagai macam media kultur. Pada awalnya mereka melakukan subkultur hanya sekali, tapi tidak membuahkan hasil yang bagus. Akhirnya mereka mencoba melakukan subkultur berkali-kali dan berkelanjutan agar bisa menemukan turunan yang aman digunakan sebagai vaksin.

Penelitian berlangsung hingga tahun 1919, pada saat perang dunia pertama terjadi. Pada saat itu, mereka berdua mencoba menggunakan vaksin yang sudah aman kepada hewan. Hasilnya, hewan tersebut tidak dapat terinfeksi oleh penyakit tuberkulosis.

Kemudian mereka berdua kembali ke laboratorium mereka di Prancis pada tahun 1919. Mereka meningkatkan hasil vaksin mereka dan menggunakan vaksin tersebut pada manusia tahun 1921.

Masih ada kelanjutan kisah Calmette dan Guerin ini Bunda, simak di artikel berikutnya ya!


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)
What's On Fimela