Bagi Anda yang sedang hamil harusnya sudah tahu bahwa jumlah ketuban yang sedikit, sedikit banyak akan beresiko terhadap kehamilan dan bayi. Jangan pernah menganggap enteng sedikitnya ketuban yang ada di perut Anda, apalagi jika terjadi di awal kehamilan. Keterlambatan dalam menindaklanjuti ketuban sedikit dapat membuat Anda lebih menyesal ke depannya.
Dilansir dari americanpregnancy.org, resiko-resiko yang dihadapi jika air ketuban dalam perut ibu sedikit bergantung pada usia kehamilannya. Air ketuban sangatlah penting untuk pembentukan otot, paru-paru, sistem pencernaan, dan organ tubuh lainnya. Di 3 bulan kedua kehamilan bayi akan mulai bernafas dan meminum cairan yang akan membantu tumbuh kembang paru-parunya.
Terlebih lagi, air ketuban membantu bayi bergerak di dalam perut karena otot dan anggota tubuh lainnya yang sudah terbentuk. Nah, jika air ketuban berjumlah sedikit, maka akan mempengaruhi bayi dan juga proses persalinan nanti.
Jika di 3 bulan pertama kehamilan ketuban sedikit sudah terdeteksi, maka masalah yang mungkin akan terjadi adalah cacat atau kelainan pada janin. Selain itu, masalah yang lebih serius adalah kemungkinan keguguran dan bayi yang mati di dalam perut.
Permasalahan akan berbeda jika ketuban sedikit ditemukan di 3 bulan kedua kehamilan. Kelahiran bayi prematur dan persalinan melalui operasi caesar sangat mungkin dilakukan jika air ketuban di dalam perut berjumlah sedikit.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)