Ketuban yang berjumlah sedikit memang akan berpengaruh terhadap kehamilan seorang ibu. Jika dibiarkan begitu saja akan sangat membahayakan bayi dan kehamilan. Namun, dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, banyak cara yang dapat dilakukan oleh dunia medis untuk menanggulangi masalah ketuban sedikit ini.
Dilansir dari americanpregnancy.org, perawatan atau pengobatan terhadap jumlah ketuban yang sedikit sangatlah bergantung pada usia kehamilan. Jika ketuban sedikit tidak memberikan efek yang sangat berbahaya terhadap bayi dan kehamilan, dokter hanya akan memonitor keadaan kandungan dan melihat jumlah cairan ketuban secara rutin. Tes seperti non-stress tes dan kontraksi stress tes dapat dilakukan untuk melihat aktivitas bayi.
Perawatan lain juga dapat dilakukan melalui:
• Infus amnio selama proses persalinan melalui pipa intrauterin. Cairan tambahan tersebut berfungsi untuk mengisi cairan di sekitar tali pusar selama proses persalinan berlangsung. Cara ini bekerja efektif untuk mengurangi kemungkinan operasi caesar dilakukan.
• Suntikan cairan yang sudah dilakukan sebelum proses persalinan melalui amniosentesis. Ketika hal ini dilakukan sebelum proses persalinan, maka akan membantu dokter untuk melihat anatomi janin dan membuat diagnose tentang keadaan kehamilan.
• Rehidrasi maternal dengan cairan IV. Cairan ini diyakini meningkatkan jumlah ketuban di dalam perut.
Nah, jangan khawatir lagi nih, jika Anda mengalami permasalahan ketuban yang sedikit. Lebih baik Anda segera hubungi dokter dan meminta bantuan. Dokter akan segera mengecek dan menangani masalah Anda dengan cepat.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)