Apakah yang paling ditakutkan ketika Anda hamil menyusui pada waktu bersamaan? Kelahiran prematur? Atau nutrisi bayi yang disusui tidak terpenuhi sehingga pertumbuhan dan perkembangannya terganggu.
Memang sih Bunda, laman llli.org melansir bahwa penelitian pada masyarakat dengan gizi buruk, ibu yang hamil dan menyusui memiliki berat badan di bawah standar ibu sehat, begitupun bayi yang disusuinya, lebih buruk daripada yang tidak menyusui. Hal tersebut menandakan bahwa asupan nutrisi pada makanan berperan penting pada kesehatan ibu dan bayinya.
Laman tersebut pun menggarisbawahi kemungkinan yang mungkin dialami bunda yang hamil sambil menyusui, yakni adanya kontraksi pada bagian sekitar area kewanitaan Anda. Namun, jika hal ini terjadi pada Anda, tidak perlu khawatir.
Kabar baiknya, Bunda, telah dijelaskan pula pada laman llli.org bahwa kontraksi yang terjadi ketika bunda menyusui saat sedang hamil tidak terbukti menunjukkan adanya resiko pada bayi yang dikandungnya. Beberapa resiko seperti kelahiran prematur atau keguguran secara medis tidak terjadi karena adanya kontraksi.
Namun, bahaya justru ketika kehamilan Anda, menurut dokter atau bidan, beresiko pada kelahiran prematur sehingga Anda disarankan untuk sementara tidak berhubungan seksual. Bahkan, sebaiknya Anda berhenti menyusui bayi Anda dan menanyakan solusi paling tepat untuk kondisi Anda pada bidan Anda.
Oleh karena itu, Bunda, sebenarnya ketika Anda hamil padahal masih sedang pada menyusui, Anda memiliki pilihan untuk melanjutkan menyusui bayi Anda langsung atau berhenti.
Oleh: Kamilah