Bunda, rasanya sangat sedih memang jika melihat si kecil terutama yang lagi aktif-aktifnya dilanda sakit, apalagi sakitnya batuk dan disertai dengan sesak nafas. Sebelum timbulnya batuk sesak nafas, umumnya anak-anak akan mengalami demam dan hidung mereka akan beringus. Kondisi seperti demikian bisa berlangsung selama tiga sampai lima hari dan setelah itu anak mulai timbul batuk pertama mereka.
Saat si kecil menderita batuk sesak nafas, batuk yang dikeluarkan oleh anak iramanya seperti menggonggong dan melengking terutama saat anak menghirup napas dengan dalam. Seperti dilansir pada situs wisegeek.com, batuk-batuk yang kemudian disertai sesak napas pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
1. Infeksi atau radang paru (seperti bronkopneumonia, bronkiolitis)
2. Alergi
Biasanya disebabkan karena alergi, maka perlu dipikirkan kemungkinan-kemungkinan akibat paparan asap rokok, protein susu sapi, debu, dan sebagainya.
3. Kondisi lainnya. Kondisi lain dapat juga menyebabkan keluhan tersebut terutama bila keluhan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama/berulang disertai oleh warna kebiruan di sekitar mulut atau jari tangan atau kaki, yaitu kelainan jantung bawaan. Sebaiknya si kecil diperiksakan lebih lanjut untuk memastikan penyebab keluhan tersebut.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan penilaian klinis atau pemeriksaan fisik langsung dan kondisi si kecil. Bila sesak yang dideritanya dicurigai disebabkan oleh infeksi terutama infeksi bakteri maka pemberian antibiotika sangat perlu dilakukan ya Bunda, bisanya melalui antibiotika minum (oral) atau injeksi, bergantung kepada kondisi berat ringannya keadaan umumnya.
Oleh :Ismaya Indri Astuti
(vem/ver)