Bagi Anda yang sudah menikah, pastinya akan senang jika mendapati diri Anda mengalami telat datang bulan karena meyakini bahwa itu merupakan tanda awal kehamilan Anda. Namun benarkah datangnya kehamilan dapat diprediksi dengan pasti dengan tanda keterlambatan menstruasi?
Ternyata belum tentu lho, Ladies. Gejala tersebut tidak selalu menandakan kehamilan Anda. Terkadang Anda hanya termakan oleh pembicaraan-pembicaraan yang umum terjadi. Bisa jadi hal lain yang mengakibatkan Anda tidak datang bulan tepat waktu.
Dilansir dari babymed.com, permasalahan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menyebabkan keterlambatan siklus menstruasi Anda. Menurut banyak buku, siklus menstruasi normal seorang wanita adalah 28 hari. Tapi nih, Ladies, ukuran tersebut tidaklah baku. Tidak ada teori yang menyatakan dengan pasti tentang berapa hari sebenarnya siklus menstruasi itu.
Permasalahan maupun tekanan dalam hidup yang dialami sehari-hari sangatlah berpengaruh terhadap hormon di dalam tubuh. Hormon inilah yang akan mengatur apakah siklus menstruasi akan lebih cepat atau lebih lambat.
Bahkan, kesenangan yang Anda rasakanpun juga akan berpengaruh terhadap siklus menstruasi. Ketika Anda merasa sangat bahagia karena mendapatkan pasangan, pekerjaan, atau hanya karena dapat berlibur ke Paris, dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi Anda. Jadi, apapun perubahan yang terjadi dalam hidup Anda, entah menyenangkan ataupun menyedihkan, sedikit banyak akan mempengaruhi siklus menstruasi Anda.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)