Ladies, nampaknya mitos tentang menstruasi sudah mengakar dari jaman dahulu. Proses pendarahan yang terjadi secara regular alamiah pada setiap perempuan ini, seringkali membuat kaum hawa diperlakukan berbeda karena dianggap tidak bersih.
Sekalipun kaum hawa saat ini sebagian besar sudah mengetahui lebih banyak tentang serba-serbi datang bulan, masih saja proses datang bulan acapkali menghambat para perempuan untuk beraktivitas. Terjebak dalam situasi menahan derita nyeri, masih saja ada cerita atau terkadang ada saran yang menyesatkan yang disampaikan kepada kaum perempuan hingga meninggalkan jejak kebingungan tak berujung.
Bicara mengenai mitos menstruasi, salah satu mitos yang sering Anda dengar ialah larangan keramas saat menstruasi. Banyak orang bilang keramas saat sedang menstruasi konon katanya bisa membuat darah yang keluar semakin deras. Informasi ini tidak benar lho. Tidak ada kaitan antara menstruasi dan kesehatan rambut. Keramas diperlukan agar rambut tetap terawat.
Dijelaskan pada situs boldsky.com, ternyata mitos larangan keramas ini datang dari adat India. Para wanita di sana dianggap ‘kotor’ saat haid, dan untuk membersihkan diri mereka harus keramas pada saat setelah datang bulan selesai. Dan hal tersebut hanyalah sebuah kepercayaan semata.
Nah, itu hanyalah mitos yang masih dipercayai oleh beberapa wanita saat ini. Mitos yang berasal dari jaman baheula ini terus diturunkan dan dipercaya tanpa ada alasan jelas yang mendasarinya. Jangan mau percaya dengan mitos-mitos tentang menstruasi tersebut sebelum Anda temukan faktanya. Mulai sekarang Anda bisa keramas kapan pun selama masa menstruasi. Keramas dengan air hangat juga terbukti bisa meredakan kram perut dan membuat Anda lebih segar lho. Selamat mencoba.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/riz)