Apakah Bunda familiar dengan BRAT diet? Atau Bunda lebih sering mendengar BRATY dan BRATT diet? Baik BRAT, BRATY, maupun BRATT adalah diet yang popular untuk kalangan penderita diare karena diet ini dipercaya dan terbukti ampuh untuk memulihkan orang yang sedang terkena diare. Tapi bagaimana jika anak diare diberikan terapi diet BRAT ini? Simak yuk, Bunda.
BRAT diet adalah akronim dari Banana (pisang), Rice (nasi), Apple sauce (saus/selai apel murni), dan Toast (roti bakar) diet. Dengan diet ini, penderita diare dianjurkan untuk hanya mengkonsumsi empat jenis makanan tersebut untuk memulihkan kondisi nutrisi atau gizi penderita.
Menurut www.simple-remedies.com, dengan memberikan terapi diet BRAT pada anak diare, Bunda bisa lebih mudah memantau perkembangan kondisi gizi sang anak, karena empat jenis makanan tersebut ditujukan untuk mengganti asupan nutrisi sang anak yang normal. Diet ini meringankan kerja perut yang sedang diare, terutama bila disertai dengan perut kram.
Pertama-tama, Bunda harus memberikan asupan air putih dan air jahe hangat untuk anak 10 gelas per hari. Setelah anak terbiasa dengan asupan cairan tersebut, mulailah berikan makanan BRAT pada dietnya dimulai dengan pisang untuk meringankan konstipasi.
Naikkan konsumsi nasi (cair/lembek terlebih dahulu) untuk rehidrasi dan memadatkan struktur feses/tinja. Berikan saus apel secara langsung atau sebagai olesan pada roti. Jeli, jus buah segar, sereal, dan oatmeal juga biasanya ditambahkan sebagai selingan diet BRAT agar anak tidak bosan. Tapi Bunda harus tetap memperhatikan jenis buah yang Bunda berikan dalam bentuk jus. Tetap hindari memberikan konsumsi makanan manis secara berlebihan pada sang buah hati.
Oleh: Anindita Yurizqi
(vem/ver)