Jika sebelumnya Bunda telah memahami tiga faktor intern penyebab diare, yaitu faktor makanan/minuman yang dikonsumsi anak, faktor gizi, dan faktor alergi, kali ini Bunda akan diajak untuk memahami faktor ekstern penyebab anak diare yang mungkin juga berhubungan dengan Bunda. Penasaran? Berikut pembahasannya.
Menurut laman mayoclinic.com, terdapat empat faktor ekstern penyebab anak mudah terserang diare, antara lain faktor lingkungan, faktor pendidikan, faktor pekerjaan, dan faktor sosial-ekonomi. Kenapa faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap anak terkena diare?
Faktor lingkungan
Seperti yang Bunda ketahui, diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Dua faktor yang dominan yaitu sarana air bersih dan tempat pembuangan air (toilet). Kedua faktor ini akan berinteraksi senilai dengan perilaku kebersihan keluarga.
Jika faktor lingkungan tidak sehat dan perilaku manusianya tidak cinta kebersihan, terjadilah diare. Karena itulah, Bunda harus senantiasa menjaga kebersihan dan mengajak seluruh anggota keluarga untuk ikut menjaga kebersihan, terutama kebersihan lingkungan rumah.
Faktor pendidikan
Berdasarkan statistik Departemen Kesehatan di Indonesia dalam laman promosigratis.web.id, ibu dengan kelompok status pendidikan SMP ke atas memiliki kemungkinan 1,25 kali memberikan cairan rehidrasi oral dengan baik pada anak dibanding dengan status pendidikan SMP ke bawah.
Disebutkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, semakin baik pemahaman sang ibu terhadap kesehatan sang anak. Seperti komentar salah seorang artis papan atas Indonesia yang menyatakan apapun profesi wanita, entah wanita karir ataupun ibu rumah tangga, perlu menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Karena wanita akan menjadi seorang ibu dari generasi penerus bangsa.
Setuju ya Bunda?
Oleh: Anindita Yurizqi
(vem/ver)