Ladies, ternyata ada lho masyarakat yang mengonsumsi monyet, simpanse, dan berbagai jenis primata lainnya sebagai panganan sehari-hari. Hal ini dapat dijumpai pada beberapa negara afrika. Akan tetapi, baru-baru ini penelitian menyebutkan bahwa daging primata Afrika dapat menjadi penyebab AIDS dari virus HIV jenis baru.
Para ilmuwan di Kamerun, seperti yang diberitakan dalam dailymail.co.uk, telah menemukan dan mengikuti perkembangan virus mirip HIV dalam primata daerah Afrika yang dikenal dengan “simian foamy virus”. Mereka menyatakan kekhawatiran akan persebaran virus ini pada manusia yang bisa menjadi krisis kesehatan global baru.
Sebanyak lebih dari 3.000 gorila disembelih di bagian selatan Kamerun per tahunnya. Bahkan, hampir 80% daging di daerah itu didapatkan dari daging primata, yaitu gorila, monyet, dan simpanse. Akan tetapi, berdasarkan penelitian tersebut, hampir seluruh primata di daerah Afrika ditemukan telah terinfeksi “simian foamy virus” itu.
Virus ini dinyatakan sebagai semacam virus HIV pada primata, karena strukturnya yang mirip. Para peneliti khawatir bahwa jika virus ini tertular pada manusia, virus ini dapat bermutasi dan berubah menjadi bentuk yang lebih agresif lagi.
Sementara ini, belum bisa dipastikan bagaimana cara penularan virus ini secara pasti dari primata ke tubuh manusia. Akan tetapi, jika kita menilik dari sifat-sifat penyebaran HIV pada umumnya, bisa saja penularan virus ini juga mirip. Untuk saat ini, peneliti mengindikasikan penularan virus ini bisa melalui darah, liur, dan cairan lain yang keluar dari tubuh primata tersebut.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/ver)