Tips Bercinta pada Usia Lanjut I

Fimela diperbarui 05 Mar 2014, 08:36 WIB

Ketika usia sudah uzur, kendala hubungan ranjang memang terletak pada tubuh yang sudah tidak sebugar dahulu dan terganggu oleh encok, rematik, radang sendi, dan sejenisnya. Memang, karena berbagai keterbatasan tersebut, banyak posisi yang dirasa cocok ketika masih muda malah terasa menyakitkan atau tidak sanggup lagi dilakukan di usia tua. Jadi, posisi apa yang aman untuk pasutri lansia?

Untuk itu, ada beberapa tips yang dibagikan cornell.edu. Yang paling pertama, sangat disarankan untuk menggunakan lubrikan tambahan berbahan dasar air, karena hal itu akan membantu daerah intim Ladies yang mengering di usia ini. Sementara, untuk menyiasati ereksi yang lemas, cobalah untuk bercinta di pagi hari ketika pria biasa mendapatkan ‘morningwood’. Kan, sudah pensiun dan tidak diburu pekerjaan.

Kemudian, gunakanlah posisi yang mudah. Posisi misionaris mungkin adalah pilihan yang praktis. Namun, Anda dan pasangan bisa juga bercinta dalam posisi spooning atau samping. Dalam posisi ini, Anda dan pasangan berbaring sambil berhadap-hadapan. Mungkin awalnya penetrasi akan terasa sulit, namun jika sudah terbiasa akan mudah juga. Posisi ini juga memungkinkan Anda dan pasangan untuk saling menyentuh tubuh satu sama lain, sehingga bercinta terasa intim dan menyenangkan.

Pada masa ini, bercinta pun tidak harus intercourse. Orgasme pun sudah tidak dirasa penting. Anda dan pasangan bisa melakukan masturbasi mutual (saling merangsang organ intim dengan jari), oral seks, atau sekedar berpelukan dan bercumbu ringan. See, Ladies? Penetrasi bukan segalanya untuk tetap berbagi keintiman.

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)