Selama badan sehat, selama itu pula Anda dan pasangan bisa aktif secara seksual, dalam usia lanjut sekalipun. Meskipun tidak menampik fakta bahwa tubuh telah banyak berubah dan bergerak mundur sedikit demi sedikit, Anda masih bisa berbagi keintiman dengan suami dalam kehangatan ranjang. Menyambung artikel sebelumnya, ada beberapa tips yang sesuai untuk kehidupan seksual Anda di usia senja, masih melansir dari cornell.edu.
Ladies, seperti ketika masih pengantin baru dahulu, pada usia tua kelak disarankan Anda dan suami menciptakan mood yang tepat untuk bercinta. Berbagai aktivitas kecil yang melibatkan kebersamaan seperti makan malam romantis, mandi berdua, saling memijat, atau menonton televisi berdua dapat menumbuhkan gairah seksual secara alami, lho.
Selain itu, ketika berada di atas ranjang, pasangan lansia biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terangsang, baik secara psikologis maupun fisik. Karena itu, hubungan ranjang pada masa ini bisa lebih difokuskan pada foreplay. Cumbuan yang lebih lama dan permainan inti bertempo lebih lambat adalah aktivitas seksual yang sesuai bagi pasutri lansia.
Para ahli juga menyarankan untuk lebih mengintenskan stimulasi daerah intim. Pada masa ini pria mulai sulit ereksi dan sensitivitas klitoris wanita menurun karena berkurangnya aliran darah pada wilayah tersebut. Sehingga, ketika intercourse, klitoris akan kurang terstimulasi tanpa bantuan stimulasi manual. Karena itu, meningkatkan intensitas stimulasi pada bagian ini dapat membantu pencapaian kepuasan seksual bagi pasangan lansia.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)