Bunda, semua wanita pasti mengharapkan kesehatan yang prima, baik fisik maupun mental, selama masa kehamilan. Tentu, tubuh yang sehat dibutuhkan agar si kecil bisa berkembang dengan sempurna serta mengecilkan angka resiko kehamilan dan melahirkan. Namun ternyata, ibu hamil pun beresiko mengidap salah satu jenis penyakit hati manusia, lho.
Ya, seorang ibu hamil dapat terancam menderita fatty liver atau perlemakan hati sebagai efek samping dari kehamilannya, lho. Menurut webmed.com, kasus ini masih terbilang langka, namun bukan tidak mungkin untuk bisa terjadi. Perlemakan hati ini bisa muncul pada trimester ketigakehamilan atau sesaat setelah melahirkan, yang mana sangat mengancam keselamatan ibu dan bayi.
Dalam medscape.com, dijelaskan bahwa penimbunan lemak dalam hati selama kehamilan ini dikarenakan oleh kurangnya enzim LCHAD, yang mengakibatkan ketidakaturan sistem metabolisme asam lemak pada membran mitokondrial sang ibu. Sehingga, membran ini gagal menjalankan tugasnya untuk membakar asam lemak sang ibu, dimana akhirnya lemak tersebut tidak dapat dipecah dan terus mengendap pada hati selama kehamilan.
Infiltrasi asam lemak pada hati inilah yang menyebabkan hati sang ibu akan terus berkembang, membengkak, dan berubah warna menjadi kuning mengilap akibat lemak. Apabila kondisi ini tidak mendapatkan diagnosa serta perawatan yang memadai, maka baik ibu maupun si jabang bayi akan terancam kematian.
Karena itu, pemeriksaan teratur selama kehamilan sangat penting Bunda, agar Anda dan bayi di kandungan dapat segera mendapatkan pertolongan apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak menyenangkan seperti kasus diatas.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/ver)